Apakah mencari pekerjaan baru ada dalam daftar resolusi Tahun barumu? Jika Ya, maka langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memperbarui Curriculum Vitae (CV) atau resume. Tujuannya memikat perusahaan yang jadi incaran.
Resume sangat penting karena berperan sebagai jembatan penghubung Anda dan perekrut. Anda harus bisa menggambarkan keahlian dan pengalaman tanpa panjang lebar.
Menulis resume merupakan seni tersendiri. Anda perlu taktik cerdik. Ingat bahwa resume adalah alat marketing Anda.
Anjuran dan Larangan dalam Menyusun CV atau Resume Kerja
Sebelum Anda mulai memperbarui resume, hindari hal berikut ini.
- Menempatkan riwayat pendidikan sebelum atau sesudah pengalaman kerja
- Menulis rekomendasi atau sudut pandang orang ketiga dalam resume
- Memaparkan pengalaman kerja di luar negeri dan organisasi sosial
- Membatasi resume hanya 2 halaman
Sebaliknya, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat resume, seperti dilansir BBC.
- Teliti dalam menulis. Jangan sampai ada salah ketik atau penyebutan nama
- Hindari kesalahan gramatikal
- Jabarkan pencapaian dari pekerjaan sebelumnya dengan detail dan bahasa yang mudah dipahami. Pakai kalimat aktif
- Gunakan bahasa yang memberi kesan Anda profesional
- Beritahu tentang tanggung jawab dalam pekerjaan Anda sebelumnya
- Agar resume terlihat memukau, Anda perlu menyampaikannya secara terstruktur.
- Tuliskan hal yang membedakan Anda dengan kandidat lain.
Hal tersebut akan memberikan nilai tambah dalam resume. Bukan tidak mungkin akan memikat perekrut untuk memanggil Anda pada tahapan seleksi berikutnya.
Beda persepsi pelamar dan perekrut
Sebuah survei yang dilansir Dailymail menunjukkan, pelamar dan perusahaan punya persepsi yang berbeda perihal informasi penting dalam resume.
Ini merupakan hasil survei terhadap 2.000 orang dan 480 perusahaan. Survei ini dilakukan perusahaan konsultan Page Group.
Sebagai contoh, 72% orang percaya hobi harus masuk ke dalam resume. Namun hanya 41% perusahaan yang menganggap ini penting.
Sementara itu, 83% calon karyawan beranggapan surat resume tak boleh lebih dari dua halaman. Tapi 32% perusahaan memiliki pendapat berbeda.
Ketika Anda menyertakan foto terbaru ke dalam resume, tentu ada harapan cara ini bisa memikat perhatian calon perusahaan yang Anda lamar. Nyatanya, 74% perekrut menganggap langkah ini melemahkan resume.