Jika teman Lokernusa adalah salah satu dari orang-orang yang memiliki minat yang kuat dalam mengamati dan menganalisis dunia kejahatan, maka kamu harus mengambil kuliah dalam jurusan kriminologi.
Namun, tertarik dengan dunia kriminal bukan berarti menjadikan kamu seorang kriminal. Tapi sebaliknya, kamu akan menjadi seorang ahli kriminolog, yang tugasnya mengurangi kejahatan. Berikut uraian lengkap mengenai jurusan kriminologi atau ahli kriminolog yang berhasil dihimpun oleh tim Lokernusa.
Kriminologi dapat diklasifikasikan sebagai cabang ilmu baru, tetapi kejahatan sendiri telah dibahas setidaknya 250 tahun yang lalu. Dalam jurusan Kriminologi seseorang belajar untuk mengetahui sifat, jenis, penyebab dan pengendalian dari sebuah kejahatan berdasarkan penelitian empiris.
Penelitian ini meletakkan dasar untuk pemahaman, interpretasi, prediksi, pencegahan, dan kebijakan dalam sistem peradilan pidana. Meskipun kriminologi sangat dipengaruhi oleh sosiologi, kriminologi juga berasal dari banyak disiplin ilmu lain, seperti: antropologi, biologi, ekonomi, geografi, sejarah, filsafat, politik, psikiatri, dan psikologi. Setiap disiplin ilmu memiliki pemikiran, sudut pandang dan metode yang berbeda untuk meneliti dan menganalisis penyebab kriminal dengan berbagai implikasi kebijakan.
Salah satu kasus besar yang melibatkan Ahli Kriminologi adalah Kasus pembunuhan dengan kopi sianida (Vietnam drip) yang diduga diberikan oleh teman Mirna Salihin yakni Jessica Wongso yang sekarang menjadi tersangka.
Walaupun kriminologi hampir sama karena bersinggungan dengan kejahatan, kriminologi tidak hanya harus menganalisis pasal, tetapi juga menganalisis perilaku pelakunya. Ini juga termasuk lingkungan kejahatan, pelaku dan tanggapan masyarakat terhadap kejahatan tersebut.
Tidak hanya dari metode analisisnya, tetapi juga menganalisis berbagai jenis kejahatan. Beberapa bentuk kejahatan yang dipelajari dalam jurusan kriminologi antara lain terorisme, kejahatan internasional, dan bentuk kejahatan digital yang termasuk dalam cyber crime, seperti hacking dan cyber bullying.
Jurusan kriminologi sendiri secara resmi berdiri di Universitas Indonesia pada tanggal 1 September 1962. Kemudian baru pada tanggal 1 Februari 1968 jurusan kriminologi menjadi bagian dari FISIP UI.
Universitas Indonesia menawarkan tiga program perkuliahan di jurusan kriminologi, dimulai dengan program studi sarjana (S1), program studi magister (S2) dan Doktor (S3).. Selain itu, jurusan kriminologi UI memiliki tujuh mata kuliah pembidangan, yaitu:
Universitas Islam Riau hanya menawarkan satu jenjang studi, yaitu program studi sarjana (S1) Kriminologi.
Apa itu kriminologi ?
Kriminologi berasal dari kata latin crimen yang berarti kejahatan dan logos berarti sains. Oleh karena itu, secara harfiah kriminologi adalah ilmu yang mempelajari segala aspek kejahatan.Kriminologi dapat diklasifikasikan sebagai cabang ilmu baru, tetapi kejahatan sendiri telah dibahas setidaknya 250 tahun yang lalu. Dalam jurusan Kriminologi seseorang belajar untuk mengetahui sifat, jenis, penyebab dan pengendalian dari sebuah kejahatan berdasarkan penelitian empiris.
Penelitian ini meletakkan dasar untuk pemahaman, interpretasi, prediksi, pencegahan, dan kebijakan dalam sistem peradilan pidana. Meskipun kriminologi sangat dipengaruhi oleh sosiologi, kriminologi juga berasal dari banyak disiplin ilmu lain, seperti: antropologi, biologi, ekonomi, geografi, sejarah, filsafat, politik, psikiatri, dan psikologi. Setiap disiplin ilmu memiliki pemikiran, sudut pandang dan metode yang berbeda untuk meneliti dan menganalisis penyebab kriminal dengan berbagai implikasi kebijakan.
Salah satu kasus besar yang melibatkan Ahli Kriminologi adalah Kasus pembunuhan dengan kopi sianida (Vietnam drip) yang diduga diberikan oleh teman Mirna Salihin yakni Jessica Wongso yang sekarang menjadi tersangka.
Apa Perbedaan Jurusan Kriminilogi dengan Jurusan Hukum?
Banyak orang mesti bertanya-tanya, lantas apa perbedaan jurusan kriminologi dan jurusan hukum ?.Walaupun kriminologi hampir sama karena bersinggungan dengan kejahatan, kriminologi tidak hanya harus menganalisis pasal, tetapi juga menganalisis perilaku pelakunya. Ini juga termasuk lingkungan kejahatan, pelaku dan tanggapan masyarakat terhadap kejahatan tersebut.
Tidak hanya dari metode analisisnya, tetapi juga menganalisis berbagai jenis kejahatan. Beberapa bentuk kejahatan yang dipelajari dalam jurusan kriminologi antara lain terorisme, kejahatan internasional, dan bentuk kejahatan digital yang termasuk dalam cyber crime, seperti hacking dan cyber bullying.
Universitas yang Membuka Jurusan Kriminologi
Walaupun lulusan jurusan kriminologi banyak dicari, namun faktanya hanya ada tiga perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan jurusan kriminologi. Apa saja ?Universitas Indonesia, Membuka Jurusan Kriminologi dari Tingkat Sarjana Hingga Doktor
Universitas Indonesia (UI) menjadi kampus pertama yang membuka jurusan kriminologi. Jurusan kriminologi UI dimulai dengan berdirinya Lembaga Kriminologi pada tahun1948. Tujuan didirikannya lembaga tersebut adalah untuk membantu pelaksanaan peradilan pidana dengan memberikan keterangan ahli.Jurusan kriminologi sendiri secara resmi berdiri di Universitas Indonesia pada tanggal 1 September 1962. Kemudian baru pada tanggal 1 Februari 1968 jurusan kriminologi menjadi bagian dari FISIP UI.
Universitas Indonesia menawarkan tiga program perkuliahan di jurusan kriminologi, dimulai dengan program studi sarjana (S1), program studi magister (S2) dan Doktor (S3).. Selain itu, jurusan kriminologi UI memiliki tujuh mata kuliah pembidangan, yaitu:
- Kriminologi Teoretis
- Kepenjaraan
- Industrial Sekuriti
- Konsentrasi Penegakan Hukum
- Cyber Crime
- Kriminologi Jurnalistik
- Kejahatan Transnasional
Universitas Islam Riau, Kampus Kedua Jurusan Kriminologi
Jurusan Kriminologi di Universitas Islam Riau merupakan inisiasi dari lulusan Magister Kriminologi Universitas Indonesia. Jurusan kriminologi di Universitas Riau didirikan pada tanggal 10 Mei 2005 dan menjadi satu-satunya jurusan kriminologi yang berada di pulau sumatera.Universitas Islam Riau hanya menawarkan satu jenjang studi, yaitu program studi sarjana (S1) Kriminologi.
Universitas Budi Luhur, Kampus Swasta Pertama Jurusan Kriminologi
Universitas Budi Luhur merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang memiliki jurusan kriminologi. Jurusan Kriminologi Universitas Budi Luhur membuka beberapa peminatan studi antara lain : Jurnalistik Kriminal (Crime Journalism) dan Kejahatan Cyber (Cyber Crime).Peluang Kerja Jurusan Kriminologi
Nah, peluang kerja dari lulusan kriminologi ini juga luas, seperti :- Akademik: dosen, peneliti, dan pengamat
- Pemerintahan: Khususnya yang terkait dengan pekerjaan Analis data intelejen baik di Kementerian Hukum dan HAM, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Lembaga Kepolisian, Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Intelijen Negara (BIN), dan sebagainya.
- Praktisi: Crime for Detention Studies (CDS), Indonesian Coruption Watch (ICW), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
- Konsultan keamanan dan pengamanan
Mari bergabung di Grup Telegram "LOKERNUSA", caranya klik link https://t.me/lokernusacom kemudian join. Kamu harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.